Kehamilan, Antara Takut dan Bahagia

Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya (wikipedia). Bunda Alifah ingat saat pertama kali dinyatakan hamil, dua perasaan bercampur, yakni takut dan bahagia. Mengapa?

Kehamilan merupakan pertanda bahwa seorang istri akan menjadi sempurna sebagai seorang wanita, yakni sebagai penerus keturunan. Bunda Alifah jelas bahagia ketika dipastikan hamil, artinya bunda bener-bener merasa sebagai seorang "perempuan" sempurna. Yang membuat bunda alifah juga merasa bahagia adalah karena bunda yakin, suami tercinta pasti akan bahagia mengetahui dia akan memperoleh keturunan. Jadi bunda bahagia bisa membahagiakan suami.

Namun, selain rasa bahagia mengetahui bahwa bunda bakal menjadi seorang ibu, terselip juga perasaan takut. Takut apa? Takut membayangkan betapa ribet, repot dan tidak menyenangkannya menjadi hamil karena perut akan membesar, dan banyak perubahan pada diri akibat kehamilan tersebut. Dan yang paling menakutkan lagi, adalah cerita ibu-ibu terdahulu yang merasakan sakit luar biasa saat melahirkan. Bahkan tidak jarang ada kasus dimana ibu meninggal waktu melahirkan. Astaghfirullah ... amit-amit deh.

Namun, seiring perjalanan waktu, perasaan takut yang bunda alifah rasakan menjadi sirna dan berganti menjadi perasaan haru, bahagia, senang, bangga, dan semua yang enak-enak saat melihat si kecil alifah hadir di dunia ini.

Untuk membantu para calon ibu menghadapi rasa takut akan kehamilan, bunda akan mencoba berbagi segala hal tentang kehamilan, semoga bisa membantu para calon ibu untuk melewati masa-masa kehamilan dan mengubahnya menjadi perasaan menakjubkan. Salam.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.